Es Norwegia Mencair, Ungkap Tali Kekang Viking Satu-satunya di Dunia

Tali Kekang Viking Satu-satunya di Dunia
Sumber :
  • archaeologymag.com

Fenomena mencairnya es di Norwegia bukan hanya menjadi alarm perubahan iklim, tetapi juga membuka lembaran baru sejarah. Baru-baru ini, tim arkeolog menemukan potongan tali kekang kuda beban Zaman Viking yang diyakini satu-satunya di dunia. Penemuan ini terjadi di Taman Nasional Jotunheimen, wilayah pegunungan yang selama ribuan tahun menyimpan rahasia di balik lapisan gletsernya.

Awal Penemuan Tali Kekang Viking

Kisah tali kekang ini bermula pada tahun 2011. Saat itu, tim arkeolog gletser dari proyek Secrets of the Ice menemukan serpihan kayu dan potongan kulit yang terlihat asing. Setelah diteliti, ternyata itu adalah bagian dari alat pengikat beban yang dipasang di punggung kuda. Analisis radiokarbon mengungkap usia artefak tersebut sekitar 1.000 tahun, tepat pada periode Zaman Viking.

Para peneliti menyebutnya sebagai penemuan revolusioner. Sebab, hingga saat ini belum pernah ditemukan kekang kuda beban sejenis dari era tersebut. Artefak itu bahkan dianggap sebagai satu-satunya bukti nyata bagaimana orang Viking memanfaatkan kuda untuk transportasi barang di jalur pegunungan Norwegia.

Penemuan Baru Setelah Satu Dekade

Lebih dari satu dekade setelah penemuan awal, tim yang sama kembali menyisir lokasi gletser. Dengan kondisi salju lebih ringan, harapan mereka akhirnya terwujud. Potongan baru dari tali kekang berhasil ditemukan, terjepit di antara bebatuan di tepi gletser yang mencair.

Dalam foto-foto yang dirilis tim penelitian, terlihat jelas tali kulit yang sudah menua namun masih utuh. Bahkan beberapa simpul jaringnya masih dapat dikenali. Temuan ini menegaskan bahwa benda-benda berbahan organik dapat bertahan selama berabad-abad jika terkubur dalam es yang berfungsi layaknya kapsul waktu.

Mengapa Tali Kekang Viking Begitu Langka?

Benda-benda organik seperti kayu, kulit, dan serat alami biasanya cepat membusuk ketika terpapar udara terbuka. Namun, dalam kondisi es yang kedap oksigen dan bersuhu rendah, artefak tersebut dapat bertahan ribuan tahun. Oleh sebab itu, setiap kali gletser mencair, dunia seakan mendapat kesempatan baru untuk menyingkap potongan sejarah yang nyaris hilang.

Peran Kuda Beban dalam Zaman Viking

Kuda beban memiliki fungsi vital bagi masyarakat Viking. Mereka bukan hanya kendaraan perang, tetapi juga alat transportasi utama untuk membawa hasil bumi, kayu, dan barang dagangan melintasi medan pegunungan yang sulit dijangkau. Dengan jaring dan tali kekang, kuda memungkinkan mobilitas yang lebih luas, membuka jalur perdagangan dan memperkuat interaksi antarwilayah.

Menariknya, bentuk jaring kuda beban ini masih digunakan di beberapa wilayah pedalaman Norwegia hingga sekarang. Hal ini memperkuat interpretasi arkeolog bahwa penemuan tersebut benar-benar bagian dari sistem transportasi era Viking.

Koleksi Artefak dari Es Mencair

Proyek Secrets of the Ice bukan hanya menemukan tali kekang Viking. Seiring mencairnya gletser, tim arkeolog juga berhasil mengumpulkan berbagai artefak lain, mulai dari busur, panah, tombak, hingga perlengkapan rumah tangga.

Beberapa temuan spektakuler termasuk:

  • Sepatu kulit berusia 3.400 tahun
  • Sarung tangan dari era Viking
  • Tunik Zaman Besi
  • Pengocok kayu kuno

Setiap artefak tersebut memberi gambaran utuh tentang bagaimana manusia purba hingga Viking hidup, bekerja, dan bertahan di lingkungan pegunungan.

Gletser sebagai Arsip Sejarah Alam

Gletser kini menjadi arsip sejarah yang tak ternilai. Setiap kali es mencair, ada peluang besar terungkapnya benda-benda yang membawa kita lebih dekat dengan kehidupan ribuan tahun lalu. Namun, penemuan ini juga membawa pesan penting: perubahan iklim sedang mempercepat hilangnya gletser.

Bagi dunia arkeologi, fenomena ini seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, membuka peluang penemuan artefak berharga. Di sisi lain, memberi tanda bahaya bahwa bumi sedang kehilangan lapisan pelindung alaminya.

Harapan dan Misteri yang Tersisa

Survei di Taman Nasional Jotunheimen masih berlanjut. Para arkeolog percaya bahwa masih banyak rahasia yang terkubur di balik lapisan es. Setiap temuan baru bukan sekadar benda mati, melainkan jendela menuju kehidupan masyarakat Viking yang penuh misteri.

Bisa jadi, tali kekang Viking ini hanyalah awal dari serangkaian penemuan yang akan merekonstruksi ulang sejarah. Yang jelas, setiap simpul tali dan setiap potongan kulit yang tersisa, kini menjadi saksi bisu peradaban yang pernah berjaya lebih dari seribu tahun lalu.