Philly Duke: Pria yang Mengayuh Sepeda Keliling Dunia

Keliling Dunia Dengan Sepeda
Sumber :
  • Jimmy

Di sebuah hostel murah yang tersembunyi di New Delhi, saya bertemu dengan Philly Duke—seorang pria asal Jerman dengan sepeda touring yang tampak lelah, dan senyum menenangkan. Ia bukan pengembara biasa. Philly telah mengayuh sepedanya ribuan kilometer, melintasi benua demi benua. 

India hanya satu titik dalam peta besar petualangannya. Perjalanannya dimulai dari Jerman, dan dalam waktu tiga tahun ia telah menjelajahi berbagai negara dengan satu moda transportasi utama: sepeda.

“Awalnya saya hanya ingin mencoba hal baru,” kata Philly sembari menyeruput secangkir chai di balkon hostel. “Tapi makin jauh saya melangkah, makin saya merasa bebas. Sepeda ini bukan cuma kendaraan, tapi cara saya berdialog dengan dunia.”

Philly mengaku pernah menjalani hidup yang ‘normal’: sekolah, kuliah, dan bekerja. " Semua sudah saya lakukan Jim", ucapnya. Hingga suatu hari, ia memutuskan untuk melepaskan semuanya dan mulai mengayuh—secara harfiah maupun filosofis—mencari makna baru dalam hidup. Selama tiga tahun perjalanannya, ia lebih sering tidur di tenda. Ia biasa mendirikan perkemahan kecil di tepi jalan, ladang kosong, bahkan hutan. 


Dari India, Philly melanjutkan perjalanan ke negri negri Asia lainnya, kemudian menuju Indonesia. Ia menyusuri Jawa hingga Bali, lalu menyeberang ke Australia. Dari sana, ia terbang ke Amerika Selatan, mengunjungi Argentina, Brazil dan mengayuh sepeda ke negri lainnya, lalu melanjutkan perjalanan dengan pesawat  menuju Afrika, sebelum akhirnya kembali ke Eropa, tempat segalanya bermula.


Kisahnya membuat saya termenung. Philly bukan sekadar traveler, ia adalah jiwa bebas yang memilih hidup di luar kotak, meninggalkan kenyamanan demi merengkuh kebebasan yang otentik.

“Kalau kamu ingin keliling dunia, Jim, lakukan sekarang juga. Jangan menunggu ‘suatu hari’. Hari itu mungkin tak pernah datang.”